Makalah:manajeme
PENEMPATAN TUJUAN ORGANISASI
D I S U S U N OLEH : Kelompk 6
NAMA : ELPI YUNITA SARI
NIM : 1530100003
FAK/ JURUSAN : FDIK/KPI
SEM : V(LIMA)
DOSEN PEMBIMBING:
HASBIH ANSORI HASIBUAN,M.M.
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PADANGSIDIMPUAN T.A 2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI ” Manfaat dan tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah MANAJEMEN serta merupakan bentuk langsung tanggung jawab penulis pada tugas yang diberikan dosen pembimbing. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang telah memberi dukungan dan juga kepada Dosen pembimbing HASBI ANSORI HASIBUAN,M.M yang telah membimbing dan memberi pengarahan kepada penulis. Serta kepada seluruh pihak yang telah memberi sumbangan saran dan yang membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak dijumpai kesalahan dan kekurangan dari berbagai sisi, baik dalam penggunaan bahasa, teknik penulisan dan cara penyajiannya. Untuk itu saran dan pendapat yang bermanfaat sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Padangsidimpuan, September 2017 Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Para manajer sering membuat kesalahan yang sama. Mereka memulai kegiatan dan membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan suatu pembuatan keputusan dalam organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil, segala sesuatu yang akan dicapai. Seorang manajermungkin mempunyai tujuan untuk menarik 14 orang operator mesin bulan depan, atau seorang mekanik pemeliharaan mempunyai tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan penyetalan mingguan ini. Setiap tujuan kegiatan-kegiatan tersebut dapat juga disebut “sasaran” atau” Targe “. Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus tetapi banyak penulis dan manajer tidak membedakan keduanya. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan akan dicapai. Keduanya mempunyai nilai orientasi dan mencerminkan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutama untuk meningkatkan prestasi organisasi
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengorganisasian dan Organisasi Pengorganisasian menurut Handoko (2003) ialah penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, proses perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, penugasan tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Pengorganisasian ialah pengaturan kerja bersama sumber daya keuangan, fisik, dan manusia dalam organisasi. Pengorganisasian merupakan penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Istilah pengorganisasian menurut Handoko (2003) adalah cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif terhadap sumber daya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi, bagaimana organisasi mengelompokan diikuti penugasan seorang manajer yang diberi wewenang mengawasi anggota kelompok, hubungan antara fungsi, jabatan, tugas karyawan, cara manajer membagi tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen dan mendelegasikan wewenang untuk mengerjakan tugas tersebut. Mooney, seorang eksekutif general motors dalam bukunya the principles of Organization ( 1947) mendefinisikan organisasi sebagai kelompok dua orang atau lebih yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk merancang organisasi perlu memperhatikan empat prinsip, yaitu : koordinasi, skalar, fungsional, dan staf. Organisasi berasal dari bahasa latin, organum yang berarti alat, bagian, anggota badan. Organisasi menurut Weber (1968) dalam stoner dan Freeman (1995) adalah struktur birokrasi. Organisasi menurut pendapat Wendrich, et al. (1988) adalah proses mendesain kegiatan-kegiatan dalam struktur organisasi untuk mencapai yang telah ditetapkan, sedangkan menurut Sutarto (1995) mendefinisikan sebagai kumpulann orang, proses pembagian kerja, dan sistem kerja atau sistem sosial. Jones (1995) mendefinisikan organisasi sebagai respons terhadap makna nilai-nilai kreatif untuk memuaskan kebutuhan manusia. Organisasi menurut Grifin dan Morhead ( 1996) ialah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi, Akhirnya, organisasi menurut Barnad (Anonim, 2000) adalah suatu sistem aktivitas yang dikoordinasikan secara sadar oleh dua orang atau lebih. Berdasarkan berbagai pendapat tentang organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa yang disimpulkan bahwa yang disebut organisasi ialah proses kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.jadi dalam setiap organisasi terkandung tiga unsur, yaitu
(1) kerja sama,
(2) dua orang atau lebih, dan
(3) tujuan yang hendak dicapai. Berkaitan dengan istilah organisasi, dalam beberapa literatur sering kita jumpai istilah teori organisasi (organization theory), perilaku organisasi (organization behavior), pengembangan organisasi (organization development),dan pengembangan sumber daya manusia / SDM (human resources development).
B. Tujuan dan Manfaat Organisasi
Manusia perlu berorganisasi dengan tujuan dan manfaat, antara lain, untuk
(1) mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan, dan sumber daya yang dimilikinya dalam mencapai tujuannya,
(2) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersam-sama (motif pencapai tujuan),
(3) wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama- sama,
(4) wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki seseorang (motif berprestasi),
(5) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja,
(6) wadah mengelolah lingkungan bersama-sama,
(7) wadah mencari keuntungan bersama-sama(motif uang),
(8) wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan(motif penghargaan),
(9) wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan),
(10) wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks,
(11) wadah menambah pergaulan,
(12) wadah memanfaatkan waktu luang.
C. Misi dan Tujuan organisasi
Sebelum menentukan tujuan-tujuan terlebih dahulu harus menetapkan misi organisasi . Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi, Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar. Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Tujuan umum
( tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan- kegiatan dan mengikat sumber daya untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan organisasi.
D. Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang. Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan
2. Sumber legitimsi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatanya. Akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanan kegiatan
( prestasi organisasi).
4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan –kegiatan untuk mencapai tujuan.
E. Tipe –tipe Tujuan Dalam pencapaian tujuan terdapat beberapa tipe yang membantu proses penetapan tujuan organisasi sebagai berikut :
1. Tujuan kemasyarakatan ( social goals), masyarakat pada umumnya dan berkenan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia
2. Tujuan keluaran (output goals) , publik dalam hubungan dengan organisasi dan berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen.
3. Tujuan sistem ( sistem goals) , berkenaan dengan barang atau jasa diproduksi atau tujuan yang diambil.
4. Tujuan produk (produk goals) , berkenaan dengan barang atau jasa yang diproduksi, contoh penekanan pada kualitas, ketersediaan dan sebagainya.
5. Tujuan turunan ( derived goals) berkenaan dengan meletakkan kekuasaan dalam pencapaian tujuan, contohnya : kebijakan investasi, pengembangan karyawan dan sebagainya.
BAB III PENUTUP
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa tujuan sangat penting dalam perusahaan atau organisasi apapun, karena dengan adanya tujuan organisasi tersebut mempunyai tolak ukur atas apa saja yang ingin dicapai atau ditargetkan sesuai dengan tujuan itu sendiri . organisasi tidak bisa berdiri tanpa adanya tujuan adapun sebaliknya tujuan juga tidak ada kalau tidak adanya organisasi.
Assalammualaikum...
BalasHapusApa bila ad permasalahan dlm suatu penempatan, bagaimana cara mengatasinya???
Sekian...
Wassallam...
Assalamu alaikum wr.wb. cba pemakalah jelaskan perbedaan organisasi dan pengorganisasian dan apa kaitannya dengan keduanya sekian wabilla taufiqi wal hidayah wassalamu alaikum.wr.wb
BalasHapus